Mayo Bali

Oleh: Dahlan Iskan

Mayo Bali
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Itu betul sekali.

Baca Juga:

Di lapangan golf itulah rumah sakit internasional tersebut dibangun.

Namun, luas lapangan golf itu tidak sampai 41 hektare. Padahal, seperti yang dijelaskan Menteri BUMN Erick Thohir, luas RS itu sampai 41 hektare.

Berarti, areanya termasuk Hotel Bali Beach Sanur. Di situ ada hotel 10 lantai. Dibangun tahun 1963. Sudah sangat uzur: sudah 58 tahun.

Itulah hotel yang dibangun dengan dana pampasan perang dari Jepang: satu angkatan dengan Hotel Indonesia Jakarta, Hotel Pelabuhan Ratu, dan Hotel Ambarukmo, Yogyakarta.

Kalaupun hotel itu harus digusur, rasanya akan baik-baik saja. Sudah terlalu tua. Tidak bisa lagi bersaing dengan hotel-hotel baru di dekatnya, seperti Hyatt.

Apalagi, Bali Beach tidak punya ballroom. Juga tidak punya ruang untuk acara-acara besar. Yang ada ruang sempit di lantai dasar yang sangat tidak nyaman. Lagi pula banyak tiangnya.

Di luar bangunan 10 lantai itu ada juga vila. Beberapa. Tapi, juga sudah tidak layak untuk persaingan zaman baru.

Sebagian orang Jakarta dan Surabaya semestinya pilih ke Bali. Kalau memang Mayo Amerika berada di situ sebagai jaminan mutu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News