Mayoritas Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 2 Mulai Resah

Mayoritas Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 2 Mulai Resah
Bonek, supoter Persebaya, klub yang lolos babak 8 besar Liga 2. Foto: Angger Bondan/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hingga hari ini belum ada kepastian terkait kapan babak 8 besar Liga 2 akan digelar. Hal ini membuat mayoritas klub peserta babak perempat final tersebut resah.

Apalagi, sampai saat ini, rencana PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk melakukan pertemuan bersama dengan delapan klub peserta pun, terus mengalami penundaan.

Memang, sebagai regulator kompetisi, PSSI berencana melakukan pertemuan dengan peserta babak perempat final tersebut di Jakarta hari ini (20/10).

Tujuannya, untuk memastikan jadwal kickoff serta format penyelenggaraan. Yaitu, apakah menggunakan sistem home and away, bermain di zona netral, atau menunjukan salah satu peserta sebagai tuan rumah.

Namun, beberapa jam sebelum pertemuan tersebut berlangsung, pihak operator memberikan informasi dua kali penundaan jadwal pertemuan kepada klub.

Masing-masing pertama pada siang hari, dimana klub peserta diberikan informasi bahwa jadwal pertemuan digeser ke tanggal 24 Oktober dengan surat pemberitahuan secara resmi akan menyusul ke klub.

Nah, yang membuat panik klub, beberapa jam kemudian, operator kembali melakukan perubahan dengan merilis jadwal terbaru, 31 Oktober menjandi jadwal pertemuan.

"Perubahan jadwal ini karena kami menyesuaikan dengan schadule federasi," kata Tigorshalom Boboy, Chief Operating Oficer (COO) PT LIB, kemarin (19/10).

Kapan kickoff babak 8 besar Liga 2 bisa dilangsungkan? Tigor belum bisa memberikan kepastian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News