Mayoritas Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 2 Mulai Resah

Mayoritas Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 2 Mulai Resah
Bonek, supoter Persebaya, klub yang lolos babak 8 besar Liga 2. Foto: Angger Bondan/dok.JPNN.com

Menurut dia, operator sebenarnya juga menyangkan pengunduran jadwal pertemuan dengan para peserta tersebut.

Sebab, selain mengganggu kosentrasi tim dalam menjalankan persiapan, biaya pengeluaran klub juga kian membengkak.

Lantas kapan kickoff babak perempat final itu sudah bisa dilangsungkan? Tigor belum bisa memberikan kepastian.

Menurut dia, semua tergantung dari hasil pertemuan segitiga antara federasi, operator serta klub tersebut.

"Tapi, dengan penundaan seperti ini, kami pastikan bahwa Liga 2 baru bisa selesai setelah kompetisi Liga 1 berakhir," tegasnya.

Ketua Executive Committee PSSI Bidang Kompetisi, Yunus Nusi menuturkan, penundaan jadwal pertemuan tersebut karena penyesuaian jadwal dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang juga ingin hadir dalam pertemuan itu. "Ketua umum (Edy Rahmayadi, Red) ada acara kenegaraan," tegasnya.

Penundaan jadwal tersebut langsung menimbulkan reaksi keras dari klub peserta. Presiden PSIS Semarang, Yoyok Sukawi bahkan mempertanyakan keseriusan operator dalam menjalankan kompetisi.

Apalagi, mereka harus menanggung biaya kerugian yang tidak sedikit setelah adanya penundaaan tersebut. "Kami sudah rugi Rp 400 juta dengan penundaan ini," tegas Yoyok.

Kapan kickoff babak 8 besar Liga 2 bisa dilangsungkan? Tigor belum bisa memberikan kepastian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News