Mazda Umumkan EZ-6 Bakal jadi Produk Global, Dijual di Indonesia?

Sebelumnya, Mazda mengatakan EZ-6 memiliki standar jarak tempuh China Light-Duty Vehicle Test (CLTC) sekitar 600 kilometer.
Sementara EZ-6 versi PHEV menggunakan mesin 1,5 liter yang dipadu baterai lithium besi fosfat dengan motor elektrik bertenaga 215 hp (160 kw/218 PS).
Penampilan mobil itu sangat sporty dan agresif. Hal itu dilihat dari lampu depannya agak generik, kisi-kisi besar di bagian depannya diapit dengan lekukan ke dalam yang kontras dan sangat khas Mazda.
Bagian sampingnya sederhana dan elegan, mengingatkan pada Lucid Air, terutama pada bentuk kelongsong pintu bagian bawahnya.
Bagian belakang yang tajam dan sporty ditutup dengan ducktail kick-up rendah pada decklid yang dapat naik secara elektrik, seperti spoiler pada banyak Porche. Lampu belakangnya berbentuk setengah lingkaran.
Interiornya tidak memiliki banyak DNA desain yang sama dengan produk USDM (United States Domestic Market) Mazda.
Hal itu mungkin karena produk ini adalah produk dari perusahaan patungan Changan dan Mazda.
Diketahui, Changan memiliki 50 persen saham di perusahaan ini, dan memproduksi beragam kendaraan dengan berbagai merek. (Antara/jpnn)
Mazda mengungkapkan model EZ-6 yang baru dikenalakan beberapa waktu lalu akan menjadi produk global.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo
- Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap