Mbah Marijan Naik Pangkat

Kursi Juru Kunci Merapi Segera Diisi

Mbah Marijan Naik Pangkat
Jenazah Mbah Marijan. Dok. JPNN
Calon tersebut, tutur Yudhaningrat, bisa berasal dari keturunan langsung Mbah Marijan atau warga sekitar Kinahrejo, daerah tempat tinggal mendiang juru kunci itu. "Anak Mbah Marijan akan ditanya, adakah yang bersedia menjadi pengganti. Kalau tak ada, barulah ditawarkan kepada warga lain," paparnya. Soal penetapan juru kunci yang baru, Yudhaningrat kembali menyatakan bahwa kewenangan penuh berada di tangan HB X. Sebagai raja, HB X memiliki otoritas mengangkat juru kunci Merapi. "Kapan dan siapa yang akan ditunjuk merupakan kewenangan Ngarso Dalem," jelas ayah seorang putri itu.

Permaisuri HB X, GKR Hemas, juga menjelaskan bahwa keraton mungkin segera menunjuk pengganti Mbah Marijan. Senada dengan Yudhaningrat, terang dia, calon pengganti bisa berasal dari keturunan Mbah Marijan atau warga sekitar Kinahrejo. "Ada proses untuk semua itu," ujar wakil ketua DPD tersebut saat melihat jenazah Mbah Marijan dan mengunjungi korban Merapi di RS Sardjito kemarin.

Selama berada di RS Sardjito, Hemas mengungkapkan prihatin sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Semasa Mbah Marijan masih hidup, Hemas mengatakan beberapa kali bertemu dengan juru kunci Merapi tersebut. Namun belakangan, dia maupun HB X sudah jarang bertemu dengan abdi dalem berusia 82 tahun itu.   

Di mata Hemas, loyalitas Mbah Marijan menjaga Merapi telah teruji. Keputusan tak bersedia mengungsi itu dapat dipahami. Sikap Mbah Marijan tersebut merupakan konsistensi abdi dalem untuk terus menjaga Merapi meski nyawa menjadi taruhan. "Mbah Marijan tahu kapan saatnya turun atau tidak," ucap ibu lima putri tersebut.   

JOGJA - Juru kunci Gunung Merapi Mas Penewu Suraksohargo atau yang populer dengan nama Mbah Marijan telah meninggal. Dia turut menjadi korban erupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News