Mbak L Menangis Saat Diminta Jaksa Memeragakan Perbuatan Bejat Dosen Pembimbingnya

Mbak L Menangis Saat Diminta Jaksa Memeragakan Perbuatan Bejat Dosen Pembimbingnya
Suasana sidang lanjutan Dekan FIDIP UNRI nonaktif yang dilaksanakan tertutup. Foto: ANTARA/Annisa Firdausi

jpnn.com, PEKANBARU - Sidang kasus pelecehan seksual yang dilakukan Dekan FISIP UNRI nonaktif Syafri Harto terhadap mahasiswinya telah

sampai ke agenda pemeriksaan saksi, Kamis (10/2).

Dari keempat saksi yang diperiksa saat itu salah satunya adalah korban berinisial L.

Terdengar isak tangis L saat memberikan kesaksian dan menjawab pertanyaan dari majelis hakim.

Tampak psikolog dan LBH yang mendampinginya menenangkannya sembari menepuk-nepuk bahunya.

"Korban dalam keadaan tertekan dan depresi mengingat kembali tindakan tak senonoh yang dialaminya. Oleh karena itu, kita harus sabar menggali fakta, agar korban tenang memberikan keterangan," terang salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Riau, Syafril.

Selain itu, saat proses persidangan tampak korban diminta untuk memeragakan kembali posisinya saat peristiwa itu terjadi.

"Itu teknik kami untuk membuktikan dan meyakinkan hakim. Maka kami minta korban mempraktekkan di persidangan bagaimana terdakwa melakukan hal itu," lanjutnya.

Sidang kasus pelecehan seksual yang dilakukan Dekan Fisip Unri nonaktif Syafri Harto terhadap mahasiswinya telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News