Mbak Madona Kepergok di Hotel, Mengaku Tetap Puasa

Mbak Madona Kepergok di Hotel, Mengaku Tetap Puasa
Dua pasang lelaki dan wanita yang terjaring razia Satpol PP Batang saat diinterogasi, Senin (13/6). Foto: A Saefudin/Radar Pekalongan

jpnn.com - BATANG – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Senin (13/6) menggelar razia penyakit masyarakat. Sasarannya adalah hotel dan penginapan.

Dari razia itu, Satpol PP mengamankan dua pasang berlainan jelis yang indehoi di kamar hotel. Mereka jelas bukan pasangan suami istri.

Setelah terjaring razia, dua pasang muda-mudi itu lantas digelangdang ke markas Satpol PP. Saat diinterogasi, mereka terlihat pucat pasi.

Sebagaimana diberitakan Radar Pekalongan (Jawa Pos Group) Mulanya mereka memang mengelak tuduhan telah melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun, mereka tak bisa mengelak lagi.

Salah satu perempuan yang terjaring razia -sebut saja namanya Madona- mengaku masih berpuasa saat melakukan hubungan badan di kamar hotel. Warga Padumasan, Kecamatan Reban di Batang itu mengaku tak kuat menahan ajakan pasangan lelakinya karena sedang kasmaran.

“Tadi cuma sekali begituan, tapi saya masih puasa,” tuturnya saat diinterogasi Satpol PP Batang.

Sedangkan pasangan lelaki Madona adalah AB (21) dari Desa Sojomerto, Kecamatan Reban. Si cowok pujaan hati Madona itu justru mengaku telah tiga kali melakukan berhubungan badan sebelum akhirnya terjaring razia.

Akhirnya Madona pun hanya bisa menyesal. “Saya malu dan menyesal kalau tahu akhirnya seperti ini,” tuturnya sambil menutupi wajahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News