Mbak Puan Dorong Kerja Sama Pendidikan Vokasi dan Kesehatan Indonesia-Belanda

Mbak Puan Dorong Kerja Sama Pendidikan Vokasi dan Kesehatan Indonesia-Belanda
Menko PMK Puan Maharani dan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, berjabat tangan di sela seminar dua sesi bertajuk 'Higher and Vocational Education' dan 'Achieving Universal Health Coverage by Strengthening Primary Care', di Jakarta, Rabu (23/11). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berharap kerja sama Indonesia dengan Pemerintah Belanda bisa memperkuat pembangunan di bidang pendidikan, khususnya pendidikan vokasi, baik di tingkat pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.

Mbak Puan mengungkap hal tersebut saat menjadi pembicara kunci dalam forum seminar sesi pertama bertajuk 'Higher and Vocational Education' dan pada sesi kedua yaitu 'Achieving Universal Health Coverage by Strengthening Primary Care', di Jakarta, Rabu (23/11).

Hadir dan memberikan sambutan dalam seminar tersebut Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte. Hadir juga Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

"Kerja sama ini bisa berupa penguatan kurikulum, penajaman program studi, pemantapan guru dan dosen serta pertukaran pelajar, mahasiswa, dan pemuda. Di samping itu, kerja sama penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi antar perguruan tinggi perlu juga digalakkan untuk memacu peningkatan inovasi teknologi," kata Puan.  

Menko PMK mengungkapkan, Pemerintah Indonesia saat ini terus berupaya mencari solusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan global. Salah satunya adalah melalui jalur pendidikan dan pelatihan. 

Untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi sehingga berdaya saing, pemerintah membuat kebijakan untuk melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.  

Untuk itu, Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan agar jumlah dan mutu pendidikan vokasi di Indonesia terus ditingkatkan. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan menghasilkan lebih banyak calon tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri dan pembangunan.

"Bidang yang menjadi prioritas revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di antaranya adalah Industri, Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, dan Industri Kreatif. Ditargetkan pada jangka pendek, seluruh lulusan dari program revitalisasi itu memiliki sertifikat kompetensi yang memudahkan mereka masuk ke dunia kerja," ungkap Puan.

JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berharap kerja sama Indonesia dengan Pemerintah Belanda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News