Mbak Rerie Beberkan Upaya untuk Tekan Potensi Penderita Kanker Payudara
Menurut Rerie, terdapat tiga pilar penting untuk meningkatkan survival rate, yakni kampanye kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala (health promotion), diagnosa tepat waktu untuk pencegahan dini dan pengobatan menyeluruh (timely diagnosis and comprehensive treatment), serta perawatan dan dukungan berkelanjutan (supportive care).
"Selama masa pandemi kita belajar dan berbenah tanpa menghentikan gerakan saling menjaga, mendukung dan menguatkan satu sama lain terutama mengupayakan dukungan pemerintah terhadap ragam kebutuhan penderita dan penyintas kanker," ujar Rerie.
Dia mengatakan langkah kolaboratif semua pihak dalam mengatasi ancaman kanker payudara merupakan salah satu gambaran besar harapan tentang pentingnya merayakan kehidupan bagi para penderita.
Rerie menegaskan menderita kanker bukanlah akhir dari segalanya.
"Hidup ini akan lebih berarti jika pada kesempatan kedua dalam hidup para penyintas bisa bermanfaat bagi sesama," pungkasnya.
Hadir dalam diskusi tersebut Aryanthi Baramuli (Ketua Umum CISC), Sri Suharti (Ketua Harian CISC), dr. Farida Briani Sobri, SpB(K)Onk, (Spesialis bedah onkologi), dan dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM (Spesialis penyakit dalam hemato onkologi medik). (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mbak Rerie menyampaikan data WHO yang menunjukkan kanker payudara merupakan kanker paling banyak diderita di dunia.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- HNW Apresiasi ICJ yang Perintahkan Agar Israel Hentikan Serangan di Rafah
- Soroti Banyaknya Jumlah Lembaga Negara di Indonesia, Bamsoet Nilai Perlu Dikaji Ulang
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Syarief Hasan Dorong Guru Besar Berkontribusi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- Plt Sekjen MPR Siti Fauziah Tekankan Pentingnya Rekonsiliasi Nilai Pancasila Usai Pemilu