Mbak Rerie: Pemerintah dan Masyarakat Sering Beda Frekuensi

Mbak Rerie: Pemerintah dan Masyarakat Sering Beda Frekuensi
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat atau Mbak Rerie. Foto: Humas MPR RI.

"Sudut pandang yang berbeda seringkali menghasilkan kesimpulan yang berbeda pula," ujar Mbak Rerie.

Kemampuan melihat perbedaan sudut pandang menurut  Rerie, akan membantu penemuan bentuk penyelesaian masalah sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.

Metode manajemen perubahan Teori U karya Otto Scharmer, yang intinya adalah upaya untuk Observe, Retreat – Reflect serta Act dalam mengkaji masalah, menurut Rerie, merupakan tools yang sangat powerfull untuk diimplementasikan dalam sejumlah proses pembangunan.

Penerapan metode manajemen Teori U, tambahnya, memerlukan keinginan, hati dan pikiran terbuka setiap anak bangsa dalam menjalankannya.

Tantangannya sekarang adalah bagaimana teori tersebut bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk mewujudkan tujuan Indonesia Emas 2045.

Dengan demikian, bangsa Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain dan dapat menyelesaikan masalah mendasar di Tanah Air, seperti isu korupsi dan kemiskinan.(*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat berbicara dalam workshop kepemimpinan di Lemhanas RI.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News