MBKM Kemendikbudristek Berdampak Positif, Perguruan Tinggi Tunggu Apa Lagi?

MBKM Kemendikbudristek Berdampak Positif, Perguruan Tinggi Tunggu Apa Lagi?
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan pada 2020 lalu telah memberikan manfaat kepada ratusan ribu mahasiswa. Foto dok. PPKM

Untuk Program Kampus Mengajar, manfaat pelaksanaan program dirasakan oleh sekolah sasaran, utamanya pada peningkatan capaian pembelajaran literasi numerasi dengan metode pembelajaran inovatif yang dihadirkan oleh para mahasiswa. 

“Lebih dari 89% Kepala Sekolah dan Guru Pamong setuju bahwa program KM berkontribusi membuat murid menjadi lebih semangat, lebih bahagia serta terinspirasi bekerja di bidang keahlian tinggi,” terang Wakil Ketua III Pelaksana Program, Amirmahmud Saatari.

Untuk memperkuat sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga keberlangsungan MBKM, pada tahun ini Kemendikbudristek akan kembali menyelenggarakan Kampus Merdeka Fair untuk kali kedua. Tahun ini, Kampus Merdeka Fair akan menyambangi tiga kota.

“Agenda Kampus Merdeka Fair akan dimulai pada 31 Agustus mendatang di Kota Semarang, dan akan dilanjutkan ke dua kota selanjutnya,” imbuhnya.

Kepala Bidang Kampus Merdeka Mandiri Dessy Aliandrina mengatakan inovasi MBKM sejalan dengan tanggung jawab perguruan tinggi untuk mentransformasi mahasiswa, melalui berbagai program, menjadi lulusan yang relevan dengan dunia kerja dan karya, terutama yang pendukung pengembangan sektor prioritas daerah.

"Makin relevan para lulusan suatu perguruan tinggi berarti kian relevan pula kehadiran perguruan tinggi pada lingkungan dan zamannya,” pungkas Dessy Aliandrina. (esy/jpnn)

MBKM Kemendikbudristek terbukti berdampak positif kepada mahasiswa, perguruan tinggi tunggu apalagi untuk melaksanakannya 


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News