McCain Klaim Lebih Selatan dari Obama
Obama Rebut Basis McCain
Senin, 27 Oktober 2008 – 03:00 WIB
Obama yang kembali berkampanye setelah rehat dua hari (Kamis (23/10) dan Jumat (24/10) karena menjenguk neneknya yang sakit di Hawaii langsung tancap gas. Dari Hawaii, Obama terbang ke Nevada dan New Mexico serta meneruskan kampanye ke Colorado tadi malam.
Seperti yang sering disampaikannya di berbagai kampanye dan ajang debat, Obama di tiga negara bagian tersebut mengingatkan pendukungnya untuk tak melupakan peran McCain dalam pemerintahan George W. Bush yang bobrok. ”Jangan memilih orang yang mengatakan tak ada hubungan dengan presiden yang didukungnya delapan tahun, hanya dalam waktu 10 hari ini,” ujarnya.
Senator Illinois itu juga membalas rentetan kampanye negatif McCain saat dia break di Hawaii. Obama menegaskan, kampanye negatif tidak dibutuhkan di AS. ”Pada hari-hari terakhir kampanye, rakyat tidak ingin mendengar para politisi saling menyerang. Anda ingin mendengar tentang bagaimana kami akan mengatasi tantangan menghadapi krisis,” kata mantan murid SDN Menteng 01 Jakarta Pusat itu di depan massa pendukungnya di stadion baseball di New Mexico.
Beberapa kilometer dari panggung Obama, McCain tak menyurutkan serangannya. Berpidato di lapangan di Albuquerque, New Mexico, senator Arizona itu mengklaim sebagai pria sejati dari barat. ”Senator Obama tidak pernah tinggal di selatan perbatasan,” ujarnya merujuk ke negara-negara bagian di wilayah Southwest yang tidak pernah dikunjungi Obama sebelum menjadi senator.
WASHINGTON - Kurang dari sembilan hari lagi rakyat Amerika Serikat akan memilih presidennya. Momen yang ditunggu-tunggu seluruh dunia itu jatuh pada
BERITA TERKAIT
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia