McCain Klaim Lebih Selatan dari Obama

Obama Rebut Basis McCain

McCain Klaim Lebih Selatan dari Obama
Calon Presiden AS dari Partai Republik, John McCain tengah mencoba meraih tangan para pendukungnya pada kampanye di Durango, Colorado akhir pekan lalu. Foto:Reuters
WASHINGTON - Kurang dari sembilan hari lagi rakyat Amerika Serikat akan memilih presidennya. Momen yang ditunggu-tunggu seluruh dunia itu jatuh pada Selasa, 4 November 2008 nanti. Hari ini, dua kandidat yang bertarung, Barack Hussein Obama dan John Sydney McCain, akan bertarung habis-habisan di tiga negara bagian yang sama, Nevada, Colorado, dan New Mexico.

Wilayah barat AS itu pada Pilpres 2004 adalah basis massa Partai Republik (red states) yang tahun ini mengusung McCain. Namun, perkembangan terakhir, dari pantauan beberapa lembaga polling, pada Pilpres 4 November nanti diperkirakan terjadi pertarungan sengit antara Obama dan McCain di wilayah tersebut. Untuk sementara, dari versi polling, Obama masih unggul di tiga negara bagian yang menyumbang total poin suara (electoral vote) 19 itu.

Jika pemilu di Indonesia pemenang ditentukan berdasarkan suara paling banyak atau popular vote, di AS dipakai sistem electoral vote (EV). Setiap negara bagian mempunyai EV berbeda-beda yang ditentukan oleh banyaknya penduduk di negara bagian tersebut. Dengan demikian, negara bagian yang luas wilayahnya seperti Alaska diberi EV hanya 3 karena penduduknya sedikit. Sebaliknya, negara bagian yang kecil wilayahnya tetapi jumlah penduduknya banyak seperti New Jersey, punya EV sampai 15.

Polling terakhir di Colorado yang memiliki 9 EV kemarin (26/10) oleh media Rocky Mountains News dan stasiun CBS menempatkan Obama unggul 52 persen dan McCain 40 persen. Sedangkan polling terakhir CNN/Time di Nevada dengan 5 EV pada Sabtu (25/10) juga mengunggulkan Obama 51 persen dan McCain 46 persen. Obama juga unggul dalam survei oleh Real Clear Politics di New Mexico yang memiliki 5 EV pada Sabtu (25/10) dengan selisih 8 poin, yakni Obama 50 persen dan McCain 42 persen.

WASHINGTON - Kurang dari sembilan hari lagi rakyat Amerika Serikat akan memilih presidennya. Momen yang ditunggu-tunggu seluruh dunia itu jatuh pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News