MCCBCHST Minta Pemerintah Cabut Visa Zakir Naik
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Malaysian Consultative Council of Buddhism, Christianity, Hinduism, Sikhism and Taoism (MCCBCHST) meminta pemerintah Malaysia mencabut visa yang diberikan kepada pengkhotbah muslim kondang asal India, Zakir Naik.
Dalam sebuah pernyataan resmi MCCBCHST, Rabu (8/3) yang dikutip dari The Star, dewan konsultatif multi-agama itu menyuarakan penyesalan kepada otoritas di Malaysia yang tidak mencegah Zakir Naik masuk ke Malaysia.
"Malaysia memiliki reputasi sebagai negara demokrasi yang toleran, multi-agama dan pluralistik. Guru yang memiliki kecenderungan untuk menghasut kebencian, kebencian dan penghinaan pada praktik, ritual dan makanan dari kelompok etno-agama lain, benar-benar tidak dapat diterima," bunyi pernyataan MCCBCHST.
Mereka juga merujuk bagian tertentu di KUHP Malaysia yang melindungi terhadap tindakan yang menyinggung perasaan keagamaan orang lain serta mendorong kebencian atau ketidakharmonisan dengan alasan agama.
MCCBCHST menganggap Zakir Naik provokatif untuk masyarakat non-muslim. MCCBCHST juga meminta pemerintah Malaysia mempertimbangkan bahwa Zakir Naik telah dilarang memasuki negara-negara tertentu.
"Dewan mendukung kebebasan berbicara dan berekspresi, tetapi setiap wacana menyentuh pada agama dan keyakinan harus tunduk pada parameter yang ditetapkan dalam KUHP (Malaysia). MCCBCHST menyerukan kepada pemerintah untuk menarik visa yang diberikan kepada Zakir Naik berada di Malaysia," katanya. (adk/jpnn)
Malaysian Consultative Council of Buddhism, Christianity, Hinduism, Sikhism and Taoism (MCCBCHST) meminta pemerintah Malaysia mencabut visa yang
Redaktur & Reporter : Adek
- 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia Akan Diedarkan di Indonesia
- Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Negara, Polda Kaltim Amankan 31,8 Kg Sabu-Sabu
- Performa Timnas Malaysia Menurun, Kim Pan Gon Mundur dari Pelatih?
- RichWorks Siap Memandu Ratusan Wirausaha Naik Kelas
- Kapal Berbendera Malaysia Masuk Selat Malaka
- Helikopter Jatuh di Dekat Pulau Angsa Malaysia