Live Talkshow Media Internasional dan Menteri Siti di COP24

Live Talkshow Media Internasional dan Menteri Siti di COP24
Menteri LHK Siti Nurbaya saat Live Talkshow dalam program “Al Gora and The Climate Reality” yang ditayangkan di Amerika. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, POLANDIA - Berbagai upaya pengendalian perubahan iklim yang telah dilakukan Indonesia, ternyata mendapat perhatian dunia internasional.

Hal ini terbukti dengan kehadiran Menteri Lingkungan Hidup  dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya, pada COP 24 UNFCCC di Katowice, Polandia yang mengundang ketertarikan berbagai media Internasional untuk menggali informasi tersebut lebih dalam.

Secara khusus, 24 Hours of Reality yang berkantor pusat di Los Angeles mengundang Menteri Siti Nurbaya untuk Live Talkshow dalam program “Al Gora and The Climate Reality” yang ditayangkan di Amerika, Selasa pagi waktu setempat (4/12). 

Dalam sesi program Live jarak jauh via satelit tersebut, Menteri Siti Nurbaya dari Studio TVN Katowice Polandia, diminta memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim.

Dikatakan Menteri Siti bahwa Indonesia telah menyatakan komitmen berkontribusi menurunkan emisi Gas Rumah Kaca pada tahun 2030 sebesar 29% dengan upaya sendiri dan sampai dengan 41% melalui kerjasama internasional.

Pengurangan emisi tersebut dilakukan melalui lima sektor utama, yaitu: sektor hutan dan lahan (17,20%), energi (11%), limbah (0,38%), industrial process and product used/IPPU (0.10%) dan pertanian (0,32%). 

“Pengurangan yang paling signifikan akan dicapai dalam sektor kehutanan, dengan pengurangannya menyumbang lebih setengah dari target, yaitu 17,2% dari target 29%, dan 23% dari pengurangan emisi 41%," jelas Menteri Siti.

Dalam sektor kehutanan, Menteri Siti menjelaskan yang utama dilakukan Indonesia adalah perbaikan tata kelola hutan; pengelolaan lahan gambut; dan pengelolaan mangrove.

Upaya pengendalian perubahan iklim Indonesia mendapat perhatian media internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News