Media Sosial Ternyata Bantu Korban Gempa Nepal Bertahan Hidup

Ia mengatakan, Quakemap.org membantu mengisi kekosongan.
"Jelas kami bisa memiliki koordinasi yang lebih baik dalam hal krisis, bahkan di antara organisasi-organisasi formal," sebutnya.
Dr Nama berpendapat, sementara peta interaktif memanfaatkan teknologi yang menarik, komunikasi cepat adalah apa yang membuatnya bekerja.
"Banyak orang terlalu menekankan teknologi. Upaya dengan teknologi adalah sekitar 20%. Sisanya adalah menutup celah, dalam apa yang Anda lakukan dengan informasi tersebut,” jelasnya.
"Kami mencoba untuk menutup sebanyak mungkin laporan- itu pekerjaan yang banyak dan membutuhkan banyak panggilan telepon," tambahnya.
Kualitas informasi pada Quakemap.com begitu baik, sehingga Angkatan Darat Nepal berpaling ke situs ini untuk mengkoordinasikan upaya distribusi bantuan mereka.
"Menjadi kecil sebenarnya baik, Anda bisa membuat keputusan dengan cepat dan bergerak cepat," aku Dr Nama.
Pemerintah Nepal telah menanggapi kisah sukses sosial ini.
Gempa bumi di Nepal Mei lalu tak hanya menunjukkan ketidaksiapan pemerintah setempat tangani kondisi pasca bencana besar, tapi juga memunculkan gerakan
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM