Medsos Keras, Media Konvensional Berpeluang Moncer Lagi
Sabtu, 17 Desember 2016 – 12:23 WIB
“Saya lihat banyak orang tidak nyaman karena komunikasi di media sosial penuh cacian. Ini peluang, mari kembali ke media konvensional,” papar Agus.
Dia pun menambahkan, negara harus kembali hadir untuk memproteksi media konvensional.
Harus ada langkah nyata di level kebijakan untuk melindungi media konvensional.
Salah satu yang bisa dicontoh adalah di India, yang memberikan subsidi kertas yang signifikan untuk media cetak. (boy/jpnn)
JAKARTA – Industri media nasional seperti radio, televisi, cetak, masih berpeluang bertahan dari dampak revolusi digital yang sangat menguntungkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alasan Elon Musk Hadir di WWF ke-10 Bali: Saya Kagum
- Perdagangan Indonesia-Selandia Baru, Kemendag Bidik Kerja Sama Impor Sapi
- Hasnur Internasional Shipping Raih Penghargaan The Best 6 Investortrust Companies 2024
- Kemenperin Ungkap Penyebab Menumpuknya Kontainer di 2 Pelabuhan Besar Ini
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis