Megawati: Bebas Bukan Berarti Tidak Punya Pendirian

Megawati: Bebas Bukan Berarti Tidak Punya Pendirian
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi membuka Rakernas l sekaligus perayaan HUT ke-47 PDIP di Jakarta, Jumat (10/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan mendukung sikap tegas Presiden Jokowi menghadapi klaim Tiongkok atas Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Menurut Megawati, Presiden Jokowi sudah memegang prinsip politik luar negeri bebas aktif.

"Prinsip politik luar negeri bebas aktif ini saya yakini sudah dipegang teguh oleh Presiden Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan sikap tegas Presiden Jokowi dalam menangani persoalan di perairan Natuna," kata Megawati dalam pidato politiknya pada Rakernas I PDIP dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (10/1).

Diketahui, kapal-kapal ikan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang dikawal Coast Guard China melakukan pencurian ikan di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, Laut Natuna Utara.

Menyikapi hal tersebut, TNI mengerahkan sejumlah kapal perangnya untuk menjaga keamanan laut. Bahkan, Presiden Jokowi juga berkunjung ke Natuna.

Menurut Megawati, prinsip bebas aktif bukan berarti mengambil sikap netral atau jadi penonton terhadap peristiwa yang terjadi di dunia.

"Bebas bukan berarti tidak punya pendirian, bukan berarti pula cuci tangan atau defensif. Kita aktif, berprinsip, dan berpendirian," ucapnya.

Ditegaskan Megawati, dirinya mendukung penuh sikap Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa persoalan kedaulatan adalah bukan hal yang dapat dinegosiasikan.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai, Presiden Jokowi sudah memegang prinsip politik luar negeri bebas aktif dalam mengatasi masalah Laut Natuna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News