Megawati Cerita tentang Munculnya Marhaenisme
Minggu, 10 Januari 2016 – 17:58 WIB

Megawati Soekarnoputri ketika berpidato dalam pembukaan Rakernas I PDIP di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Ricardo/JPNN
"Dari percakapan itulah, Bung Karno merumuskan sebuah teori politik, dan saya selalu mengganggapnya sebagai teori perjuangan, yang disebut Marhaenisme," ujar putri Bung Karno.
Ditambahkan, Bung Karno juga mendefiniskan semua orang Indonesia yang melarat, baik proletar maupun bukan proletar, asal melarat. Baik buruh, tani, nelayan, pegawai di kantor, insinyur-insinyur, maupun dokter-dokter, asal dia melarat artinya kecil, maka dinamakan Marhaen.(fat/jpnn)
Megawati: Insinyur, Dokter, asal Dia Melarat ya Marhaen JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri membuka cerita tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia