Megawati: Ganti Boleh, tapi Siapa Orangnya?

Megawati: Ganti Boleh, tapi Siapa Orangnya?
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menandatangani prasasti peresmian kantor DPD PDIP NTB, didampingi Ketua DPD PDIP NTB H Rachmat Hidayat (kiri), Rabu (10/5). Foto: Dewi/Lombok Post/JPNN.com

Bagi Megawati, inilah kekeluargaan PDIP. Karena itu kepada pemuda-pemudi yang baru masuk ke dalam sebuah partai, khususnya PDIP, diyakini belum tahu banyak bagaimana membangun sebuah partai.

Meski demikian, Megawati sangat mengapresiasi karena cukup banyak generasi muda yang menjadi kader PDIP. Ini menunjukkan kaderisasi partai berhasil.

“Lihat begini, alhamdulillah ada anak-anak muda yang masuk,” ucap ibunda dari Puan Maharani ini.

Kepada para kader muda, Megawati berpesan, partai politik adalah alat perjuangan bagi rakyat, menyerap aspirasi, dan keluhan rakyat. Walau diakui, masih ada generasi muda mempertanyakan kenapa harus ada partai politik.

Di tengah perkembangan Indonesia yang semakin maju dan modern, sambungnya, tidak hanya secara fisik yang ikut berkembang. Melainkan pola fikir generasi muda juga harus berkembang dan maju melalui partai politik.

“Rakyat ini harus dipimpin, tetapi tidak mudah juga menjadi seorang pemimpin,” jelasnya.

Jika generasi muda masuk partai hanya digunakan untuk mencari uang dan kedudukan jabatan, tegas Megawati, bukan PDIP tempatnya. Jika pola pikir ke sana, maka pemimpin akan lupa terhadap rakyatnya. “Ini memang betul makanya saya ngomong,” tegas Megawati. (ewi/r7)


Berita Selanjutnya:
PDIP Mulai Tinggalkan Ahok?

Megawati Soekarnoputri meresmikan Kantor DPD PDI Perjuangan NTB, Rabu (10/5) lalu.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News