Megawati: Hubungan PDIP dan NU Sangat Dekat, Ancaman Kebangsaan Bisa Diatasi
"Hal itu telah saya amanatkan kepada seluruh kaum nasionalis, juga para kader dan simpatisan PDIP," beber Megawati.
Toh, kata dia, ancaman kebangsaan dari sisi apa pun bisa ditangkal ketika PDIP berjalan beriringan dengan NU.
"Sekali lagi, saya ucapkan, selamat hari lahir Nahdlatul Ulama. Teruslah menyebarkan ahlussunah dan Islam yang rahmatan lil alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan," beber Megawati.
Acara Bersama Merawat Indonesia dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kemudian acara dihadiri pula Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua DPP PDIP Hamka Haq, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut ada imbas positif ketika hubungan parpolnya dengan kalangan religius seperti Nahdlatul Ulama terjalin dengan erat. Apa itu? Simak selengkapnya.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab dan Kemandiriannya Ada di Dia
- Pilwalkot Semarang: Sekda Iswar Batal Minta Tiket PDIP, Pilih Merapat ke PSI
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- Tanpa Megawati, Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge 2024