Megawati Ingatkan Kepala Daerah Mewaspadai Ancaman Bencana Alam
Sebab, kata dia, Bhutan seperti Nepal berada di bawah Pegunungan Himalaya yang penuh es. Akibat pemanasan global, es itu mencair dan menenggelamkan sebagaian Bhutan.
"Saya menceritakan ini adalah bukan dengan maksud menakuti, tidak. Ini adalah sebagai sebuah pengetahuan kita. Mengapa sekarang kita tidak bisa lagi berpikir normal. Rasanya, ya, sudah SOS," pungkas Megawati.
Untuk kondisi Indonesia, Megawati mengatakan kondisi bencana amat krusial. Terlebih lagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah menyampaikan tentang betapa besar kerugian finansial ketika terjadi bencana alam.
"Tolong, saya bukan mau sok-sokan. Saya ingin berbagi pengalaman. Bahwa ini sebenarnya bisa (diantisipasi, red) asal gotong royong," kata Megawati.
Sejumlah tokoh diketahui hadir di acara Pelatihan Kebencanaan "La Nina, Fenomena, dan Dampaknya".
Sebut saja, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen PDIP Sadarestuwati, Ketua DPP PDIP RIbka Tjiptaning dan Hamka Haq.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini juga hadir di acara sebagai pembicara.
Peserta pelatihan itu ialah seluruh perwakilan Baguna PDIP dan pengurus partai dari seluruh Indonesia. (ast/jpnn)
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kepala daerah di Indonesia bisa mewaspadai ancaman bencana alam. Semua sumber daya, khususnya teknologi, sebaiknya dimanfaatkan mencegah bencana alam.
Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Elite PDIP Ini Pastikan Hasto Jujur, Ingatkan Gibran Agar Pemimpin Tak Boleh Bohong