Megawati Ingin Rusia-Indonesia Memitigasi Potensi Bencana Gunung Api Bawah Laut

“Makanya saya menilai penting mendalami, kalau bisa ada ilmu soal ini. Saya tak bisa bayangkan kalau gunung api bawah laut ini meletus, bagaimana dampaknya ke lingkungan. Mungkin Rusia dengan begitu banyak keilmuannya, bisa membantu,” kata Megawati.
Nikolay merespons dengan menyatakan ia sangat mengerti kekhawatiran yang dirasakan oleh Megawati. Di Rusia sendiri, ada juga gunung berapi di bawah laut yang terletak di sekitar perbatasan negaranya dengan Jepang.
“Tema ini diselidiki di Rusia dan ada ahlinya. Jadi, kami di sini siap membentuk tim, dari kampus ini dan daerah Rusia lain, untuk meneliti gunung berapa bawah laut dengan Indonesia,” kata Nikolay.
Diketahui, Megawati Soekarnoputri mengawali kunjungan kerjanya di Rusia dengan menggelar pertemuan dan ramah tamah dengan Rektor Universitas St. Petersburg Prof. Nikolay Kropachev.
Megawati didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg Connie Rahakundini Bakrie.
Terlihat juga yang turut mendampingi Megawati, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Rokhmin Dahuri Ismail, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Kesowo, dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian. Sejumlah sahabat Megawati juga tampak ikut menemani, seperti Herman Herry serta Samuel Wattimena. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Megawati menyatakan Indonesia akan sangat senang bekerja sama bidang keilmuan dengan Rusia menyangkut penelitian bawah laut.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial