Megawati Ingin Sambangi Pulau Terluar

Buka Rakornas PDIP di Batam, Ingin ke Pulau Nipah Lagi

Megawati Ingin Sambangi Pulau Terluar
Megawati Ingin Sambangi Pulau Terluar
Dia membantah, Pulau Sipadan dan Ligitan lepas dari Indonesia karena keteledorannya, namun sengketa Sipadan dan Ligitan tersebut sudah ada sejak pemerintahan Soekarno, dan penyerahan barang bukti terkait keberadaan dua pulau yang kini milik Malaysia tersebut, Indonesia meyakini Pulau itu bakal tetap menjadi milik Indonesia.

“Namun ibarat palu godam, keputusan itu memukul saya. Malaysia yang tidak cukup barang bukti berhak memiliki pulau itu dengan bantuan Inggris karena mereka salah satu bagian dari negara persemakmuran,” ujarnya.

Dia juga menyinggung mengenai masih banyaknya pulau-pulau di Kepri yang belum memiliki nama. “Jadi kepada pak Sani (Gubernur Kepri M Sani), ada banyak pulau di Kepri ini yang belum terjamah, dan bahkan tidak punya nama. Mohon sampaikan kepada pimpinanmu sekarang, supaya memikirkan juga kedaulatan Indonesia, jangan hanya pasrah saja menerima nasib. Seluruh pulau di Indonesia diberi nama, maka akan memudahkan para petugas perbatasan mengawasi kedaulatan negara ini,” ujarnya.

Dalam sambutannya tersebut juga, tiga kali mantan presiden perempuan pertama Indonesia ini menyindir kinerja pemerintahan sekarang, terkait harga pangan meroket di sejumlah daerah, bencana yang sering terjadi di Indonesia mulai tsunami Aceh, longsor Wasior, dan bencana merapi yang Mega menyebutnya sebagai salah satu dampak dari perubahan iklim di Indonesia.

BATAM - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mengatakan kerinduannya mengunjungi kembali Pulau Nipah, pulau terluar Indonesia yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News