Megawati Ledek Prabowo Subianto Keleleran, Jokowi Terkekeh-kekeh

Megawati Ledek Prabowo Subianto Keleleran, Jokowi Terkekeh-kekeh
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Mega melanjutnya, saat dirinya masih menjabat sebagai presiden, Prabowo sempat terlunta-lunta di luar negeri karena tidak memiliki kewarganergaraan. “Dulu saya ngambil (ketika) beliau keleleran,” ujarnya.

Mega mengaku sempat marah ke Menlu dan Panglima TNI ketika membiarkan Prabowo stateless atau tak berkewarganegaraan. “Betul nggak, Mas? Saya marah sebagai presiden, siapa yang membuang beliau stateless? Ini saya bukan cari nama. Tanya kepada beliau. Tidak. Saya marah pada Menlu. Saya marah pada Panglima. Apa pun juga, beliau manusia Indonesia pula. Beri dia (kewarganegaraan). Begitu itu tanggung jawab,” kata Mega.

Mendapat sambutan dari Mega, Prabowo yang duduk di kursi hadirin senyum-senyum dan mengangguk. namun, setelah meledek Prabowo, Mega kemudian memuji Prabowo yang belakangan ini sering kunjungan ke luar negeri.

“Saya berbicara dengan Pak Prabowo, ‘baru pergi Mas?’. Saya bilang, ‘Mas, mana oleh-olehnya?’ Karena pergi enggak ngomong-ngomong sama saya. Namun, saya tahu dia pergi,” ucapnya.

Mendengar itu, hadirin tertawa. Jokowi dan Kiai Ma’ruf yang duduk di kursi depan ikutan terkekeh-kekeh. Prabowo memang baru melakukan lawatan ke sejumlah negara. Terakhir ia berkunjung ke Turki. Soal Prabowo yang keleleran, Mega memang tak menceritakan secara detail kejadian itu. Namun, kemungkinan besar peristiwa itu terjadi di saat awal-awal pemerintahan Megawati di periode 2001-2004.

Mega juga tak menjelaskan rinci kenapa Prabowo bisa stateless. Tapi, cerita ini sudah jadi rahasia umum. Sejak di berhentikan dari tentara pada 1998, Prabowo hijrah ke Yordania menemui sahabatnya Pangeran Abdullah, putra Raja Yordania. Di sana, Prabowo hidup di apartemen di Kota Amman, Ibu Kota Yordania.

Akhir Desember, Prabowo berniat pulang ke Tanah Air. Namun, kawan dan koleganya menyarankan agar menunda kepulangan. Prabowo pun tidak jadi ke Jakarta dan akhirnya lebih banyak tinggal di Mi Casa, Kuala Lumpur.

Kehidupan Prabowo saat itu berseliweran di Amman, Kuala Lumpur, dan beberapa kota di Eropa. Di saat itu, masa berlaku paspor Prabowo habis. Paspor tersebut kemudian diperpanjang oleh Luhut Pandjaitan yang kemudian diangkat menjadi Dubes Singapura. (bcg/rmco)

Megawati menagih oleh-oleh dari Prabowo Subianto yang kini sering pergi ke luar negeri.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News