Megawati Meresmikan Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan dengan peluncuran ini maka partainya akan membangun sistem informasi yang terintegrasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut Hasto, struktur PDIP di seluruh Indonesia akan terhubung serta terlibat aktif menyebarkan informasi peringatan dini dari BMKG.
Dia menuturkan setiap tanggal 26 pada tiap bulan, PDIP melaksanakan simulasi tanggap bencana. Nah, dalam pelatihan atau simulasi itu nanti, pihaknya akan melakukan uji coba informasi bencana.
“Katakanlah apabila ada sinyal bencana, bagaimana di 10 detik pun, harus terlatih mempersiapkan diri agar siap menghadapi bencana,” kata Hasto.
Menurut dia, PDIP akan meminta kader di daerah membangun sistem peringatan ini sesuai konteks kemampuan wilayah masing-masing.
"Entah dengan alarm, atau dengan kentungan, yang penting bagaimana peringatan bencana ini bisa segera disebarluaskan," kata Hasto.
Dalam acara ini, hadir juga jajaran DPP PDIP lainnya, seperti Djarot Saiful Hidayat, Komarudin Watubun, Ribka Tjiptaning, Sadarestuwati, dan Sukur Nababan.
Secara virtual hadir Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Sri Rahayu, Utut Adianto, Hamka Haq, Rudianto Tjen, Ahmad Basarah, Yanti Sukamdani, dan Yasonna Laoly.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi. Presiden Kelima RI itu meminta semua pihak sadar untuk melakukan pencegahan dampak bencana alam sedini mungkin.
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak