Megawati Sampaikan Pesan Khusus Saat Bicara di Forum Perdamaian Dunia Beijing

jpnn.com, BEIJING - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat internasional menjunjung tinggi prinsip musyawarah mufakat dan dialog konstruktif untuk menyelesaikan segala pertentangan dan mewujudkan perdamaian dunia.
Megawati mengatakan, setiap negara harus menghormati kedaulatan negara lainnya walau yang terkecil sekali pun.
Hal itu disampaikan oleh Megawati dalam pidato kunci di acara Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum) Kedelapan yang diselenggarakan Tsinghua University di Beijing, Senin (8/7).
BACA JUGA : Permintaan Megawati pada Pemerintah setelah Sutopo Purwo Nugroho Meninggal
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu menjadi pembicara utama dalam pleno yang bertemakan International Configuration and World Order.
Megawati mengatakan isu perdamaian menghangat biasanya seiring isu adu kekuatan yang terjadi di antara negara-negara yang dinilai maju dalam pertumbuhan ekonomi.
"Dalam forum ini, saya ingin mengajukan pertanyaan, yaitu “siapakah sebenarnya yang hendak dihancurkan di abad 21 ini?”
Inikah arti kemerdekaan yang dengan susah payah telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa kita? Inikah arti dari kemajuan teknologi? Apakah teknologi diciptakan untuk menyulut peperangan atau sebenarnya untuk memperkokoh perdamaian?" ucap Megawati.
Padahal, menurutnya, dunia juga telah mengalami berbagai contoh kesengsaraan yang diakibatkan oleh perang.
Megawati menjadi pembicara utama dalam pleno yang bertemakan International Configuration and World Order.
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Matahari Kembar
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita