Meikarta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pemberontakan ini bisa diatasi, tetapi Belanda tetap khawatir akan adanya pemberontakan selanjutnya yang akan merusak kestabilan pemerintahannya.
Dampak yang paling umum terjadi dari adanya kebijakan segregasi adalah diferensiasi antarkelompok sosial.
Diferensiasi ini menimbulkan pertentangan antara kelompok sosial di masyarakat dan tidak jarang pula terjadi kekerasan.
Dampak sosial yang dirasakan sampai sekarang adalah munculnya kelompok eksklusif di perumahan modern yang terpisah dari lingkungan sosial di sekitarnya.
Tidak ada interaksi antarkelompok ini menyebabkan tidak ada asimilasi dan sosialisasi.
Percikan api sedikit saja dengan mudah membakar sentiment antarkelompok the haves dengan the have-nots itu. Kerusuhan etnis pada 1998, sangat mungkin, bukan menjadi yang terakhir. (**)
Fenomena Meikarta adalah sindiran, kalau bukan tamparan, terhadap layanan publik pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemerintah Harus Evaluasi Kegiatan Wisata Siswa
- Alvin Lim Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen