Mekanisasi Pertanian Buka Peluang Usaha Baru

Mekanisasi Pertanian Buka Peluang Usaha Baru
Penggunaan alsintan untuk panen jagung. Foto: Kementan

Pemilik usaha jasa traktor lainnya, Suroto, mengaku sewa alsintan mulai umum digunakan petani di Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan.

Sebagian petani yang terbatas modal belum bisa membeli bisa menyewa.

Salah satu anggota kelompok tani Sumber Rejeki tersebut mengaku, selain disewa untuk pengolahan lahan sawah, traktor juga digunakan untuk pengolahan lahan jagung.

Potensi tersebut dimanfaatkan oleh penyedia jasa sebagai usaha yang menghasilkan.

“Modal awal belasan juta untuk membeli traktor akan mendapatkan hasil ratusan ribu sekali sewa alsintan dan alat juga bisa digunakan untuk pengolahan lahan sendiri,” ungkap Suroto.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dadih Permana mengatakan, mekanisasi pertanian tujuannya memang tidak hanya untuk peningkatan produksi, tetapi juga untuk membuka peluang usaha atau kerja baru.

Peluang ini muncul di tengah pemerintah terus menggenjot perluasan lahan pertanian.

Adapun alsintan yang bisa dimanfaatkan antara lain combine harvester (alat panen padi), traktor roda 2 (hand tractor), traktor roda empat, alat tanam padi (rice transplanter), dan beberapa alsintan lainnya.

Jasa penyewaan alat mesin pertanian (alsintan) sudah mulai banyak digunakan petani untuk mempercepat pengolahan lahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News