Melabeli Orang Kulit Hitam dengan Primata, Facebook Minta Maaf
Minggu, 05 September 2021 – 23:07 WIB
The New York Times menuliskan klip video tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan monyet atau primata.
Setelah memutar video tersebut, Facebook secara otomatis memberikan notifikasi apakah pengguna ingin melihat video lainnya tentang primata.
Facebook kemudian mematikan fitur kecerdasan buatan tersebut dan menyelidiki masalah itu.
Fitur kecerdasan buatan di media sosial dikritik lantaran bermasalah dalam mengenali warna kulit dan dikhawatirkan memicu rasisme.
Google pada 2015 lalu meminta maaf karena algoritma di aplikasi Photo melabeli orang kulit hitam sebagai gorila.
Facebook pada Juli lalu membentuk tim untuk memeriksa potensi bias rasial pada algoritma mereka. (cnet/ant/jpnn)
Facebook langsung meminta maaf setelah ketidakcermataan AI mereka melabeli orang kulit hitam dengan primata
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- TikTok Shop Masih Langgar Aturan, Menteri Teten: Perlu Ada Sanksi Tegas
- Facebook Ganjar Mendadak Diserang Akun dengan Nama Aneh
- Catatan tentang Peran Kakek Anies Baswedan Melobi Negara Lain Mengakui Kemerdekaan RI
- Meta AI Punya Fitur Baru Watermarking, Ini Fungsinya
- Meta Merilis Fitur Baru Berbasis AI Untuk Mengedit Video
- Meta Merilis Paket Berlangganan Untuk Facebook dan Instagram