Melalui Berbagai Inisiatif, BRI Dorong Pemulihan Ekonomi UMKM

Melalui Berbagai Inisiatif, BRI Dorong Pemulihan Ekonomi UMKM
Direktur Utama BRI Sunarso. Foto dok BRI

Dengan prioritas, maka fokus pemulihan bisa tercipta dan sumber daya terbatas yang dimiliki pemerintah dapat semakin optimal digunakan untuk membangkitkan perekonomian.

Sektor prioritas yang harus dipilih adalah segmen bisnis paling berkontribusi terhadap PDB, banyak menyerap tenaga kerja, dan berisi para pekerja berupah murah. Salah satu segmen yang masuk skala prioritas untuk pemulihan ekonomi adalah UMKM.

Dilihat dari jenis industrinya, maka prioritas pemulihan harus dilakukan terlebih dulu kepada pelaku usaha di industri manufaktur, pertanian, kehutanan, perdagangan, perikanan, dan konstruksi. Sektor-sektor usaha tersebut adalah yang selama ini banyak berkontribusi terhadap PDB serta serapan tenaga kerjanya tinggi.

“Ini dulu yang harusnya jadi prioritas, sektor industri yang diguyuri kredit dan didorong untuk menumbuhkan kredit dan pada akhirnya menumbuhkan perekonomian," sebutnya.

Menurut Sunarso, salah satu yang bisa menumbuhkan perekonomian itu adalah pertumbuhan kredit. Untuk menumbuhkan kredit itu berbagai cara dikeluarkan, antara lain menurunkan suku bunga.

"Ternyata menurunkan suku bunga saja tidak cukup untuk mendongkrak pertumbuhan kredit. Ternyata (faktor) yang elastis untuk mendorong pertumbuhan kredit itu permintaan/konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat. Kalau begitu mari kita sama-sama suku bunga diturunkan, tetapi mendorong daya beli masyarakat, mendorong konsumsi RT itu menjadi penting,” tambahnya.

Sebagai bank dengan pangsa pasar terbesar di segmen UMKM, BRI yakin kebangkitan kondisi pelaku usaha mikro dan kecil akan terjadi tahun ini.

Karena itu, BRI mengajak seluruh pihak untuk turut membantu UMKM dan mengedukasi mereka agar memiliki posisi lebih sejajar dan menjadi mitra kuat lembaga perbankan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan kinerja di luar kebiasaan harus dilakukan seluruh pihak agar Indonesia bisa segera keluar dari kondisi krisis akibat pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News