Melbourne Diminta Tak Longgarkan Lockdown Meski Penularan COVID-19 Menurun

Melbourne Diminta Tak Longgarkan Lockdown Meski Penularan COVID-19 Menurun
Jumlah kasus baru COVID-19 di negara bagian Victoria terus mengalami penurunan namun pakar kesehatan masyarakat memperingatkan agar tidak terburu-buru melonggarkan lockdown. (ABC News: John Graham)

Menteri Utama Victoria, Premier Daniel Andrews bersikap sangat berhati-hati terkait pelonggaran lockdown.

Menurut rencana, pada Langkah Kedua nanti, jam malam dan batasan bepergian dalam radius 5 kilometer tetap diberlakukan.

Melbourne Diminta Tak Longgarkan Lockdown Meski Penularan COVID-19 Menurun Photo: Pusat perbelanjaan seperti Block Arcade di Melbourne baru diperbolehkan beroperasi kembali bila lockdown sudah dilonggarkan ke tahap 3. (ABC News: John Graham)

 

Penitipan anak dan pra sekolah akan dibuka kembali, begitu pula dengan kegiatan belajar tatap muka bagi murid kelas 2, peserta ujian akhir dan murid sekolah khusus di semester empat.

Langkah Ketiga dalam roadmap pelonggaran lockdown dijadwalkan pada 26 Oktober.

Langkah Ketiga akan diberlakukan bila rata-rata kasus baru dan kasus misterius dalam 14 hari tak lebih dari 5 kasus.

Bila hal itu tercapai, maka jam malam akan dicabut, pembatasan untuk meninggalkan rumah akan ditiadakan, dan maksimal 10 orang diizinkan berkumpul di luar rumah.

Menurut Prof Blakely, yang perlu diingat adalah harus ada jarak waktu sekitar tiga minggu antara langkah-langkah pelonggaran tersebut.

Meskipun jumlah kasus baru COVID-19 di negara bagian Victoria, Australia, sudah membaik, namun pelonggaran 'lockdown' hendaknya tidak dilakukan secara terburu-buru

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News