Melbourne Diminta Tak Longgarkan Lockdown Meski Penularan COVID-19 Menurun

Meski sudah dimungkinkan untuk melonggarkan pembatasan ini lebih awal dari tanggal 28 September, namun Prof Blakey tidak menganjurkan hal itu.
Alternatif lainnya yaitu menerapkan Langkah Ketiga lebih awal.
"Jika kita longgarkan pada 28 September sesuai rencana, mungkin kita bisa majukan tahap berikutnya dari 26 Oktober ke 19 Oktober," katanya.
Prof Blakely juga mengatakan tak keberatan bila aturan radius 5 km dan jam malam ditiadakan.

Sementara pakar kesehatan masyarakat dsari Universitas Deakin Catherine Bennett menjelaskan, begitu pembatasan sosial dilonggarkan maka pelacakan kontak untuk setiap kasus harus semakin diperluas.
Ia mencontohkan sebuah klaster di pinggiran kota Melbourne yang berkembang menjadi 43 kasus setelah dilakukan pelacakan yang luas dalam tempo 48 jam.
Australia tak akan terapkan kekebalan massal
Sejumlah negara seperti Swedia mengambil pendekatan berbeda menghadapi penularan virus corona dengan menerapkan strategi kekebalan massal.
Meskipun jumlah kasus baru COVID-19 di negara bagian Victoria, Australia, sudah membaik, namun pelonggaran 'lockdown' hendaknya tidak dilakukan secara terburu-buru
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS