Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina?

Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina?
Sistem karantina yang diterapkan di Melbourne kini menjadi sorotan setelah petugas di hotel karantina terdeteksi positif dan telah berkembang menjadi 13 kasus hingga hari Jumat (12/02). (ABC News: Margaret Paul)

Petugas berwenang sejauh ini menyatakan tak seorang pun dari pekerja yang terpapar ini melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina? Photo: Mereka yang dikarantina di Holiday Inn sempat dievakuasi setelah diketahui ada klaster baru di tempat tersebut. (AAP: Luis Ascui)

 

Jadi, bagaimana sampai virusnya bisa lolos ke masyarakat?

Sejumlah pakar menilai, dari kasus COVID-19 di Melbourne tahun lalu, standar yang diterapkan untuk pekerja di hotel karantina terbilang rendah.

Petugas jaga yang terinfeksi virus diketahui bekerja pula di tempat lain serta diketahui sempat berbaur dan bergaul dengan orang-orang yang sedang menjalani karantina.

Namun kemudian protokol kesehatan di hotel karantina semakin diperketat.

Para epidemiologis kini memperkirakan kebocoran virus hingga menulari pekerja hotel karantina disebabkan oleh penularan melalui udara.

Dalam kasus kebocoran di karantina hotel di Adelaide misalnya, diperkirakan petugas jaga terinfeksi saat dia duduk di koridor di luar salah satu kamar yang ditempati orang yang sedang dikarantina.

"Mereka telah memeriksa CCTV selama berjam-jam untuk menentukan bagaimana virus ini bisa lolos," ujar Profesor Nancy Baxter, ketua program studi Populasi dan Kesehatan Global di University of Melbourne.

Kasus COVID-19 dari klaster hotel karantina Holiday Inn di Bandara Melbourne telah bertambah menjadi 13 kasus dan memicu Pemerintah negara bagian Victoria untuk kembali memberlakukan 'lockdown' selama lima hari

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News