Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina?

Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina?
Sistem karantina yang diterapkan di Melbourne kini menjadi sorotan setelah petugas di hotel karantina terdeteksi positif dan telah berkembang menjadi 13 kasus hingga hari Jumat (12/02). (ABC News: Margaret Paul)

"Satu-satunya kesalahan petugas tersebut yaitu menghirup udara. Ia berjalan di koridor hotel dan menghirup udara," ujarnya.

Profesor Nancy menambahkan, kini ada bukti juga yang menunjukkan penularan dapat terjadi di antara tamu yang menjalani karantina.

Pekan lalu di Melbourne, seorang tamu terinfeksi COVID-19 dari keluarganya sendiri yang dikarantina di kamar hotel yang berhadap-hadapan.

Mereka diperkirakan membuka pintu kamar hotelnya pada saat bersamaan saat mengambil makanan yang disiapkan petugas.

Mungkinkah karantina dipindahkan dari pusat kota?

Terkait dengan perkembangan ini, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan dukungannya pada Pemerintah Victoria.

Namun ia menambahkan agar setiap tanggapan yang akan dilakukan haruslah "proporsional" dan "tepat sasaran".

Ia yakin negara bagian Victoria dapat menghindari terulangnya lockdown selama berbulan-bulan seperti yang terjadi tahun lalu.

"Respon singkat dan proporsional yang kita lihat di negara bagian lain terbukti cukup efektif, terutama di Brisbane," kata PM Morrison.

Kasus COVID-19 dari klaster hotel karantina Holiday Inn di Bandara Melbourne telah bertambah menjadi 13 kasus dan memicu Pemerintah negara bagian Victoria untuk kembali memberlakukan 'lockdown' selama lima hari

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News