Melbourne Kerahkan Perempuan Multibudaya untuk Sebarkan Informasi mengenai Vaksinasi COVID-19

"Tentu sangat bagus sebenarnya kalau sudah ada, tetapi saya kira kita harus memuji pemerintah karena mereka belajar dari pengalaman dan sekarang menyediakan program ini," katanya.
"Meski pemerintah sudah berusaha keras menyebarkan informasi, masih banyak kebingungan, dan saya tidak yakin bahwa kita berhasil mencapai semua orang yang memerlukan informasi."
Dr Murdolo mengatakan program terbaru ini hanya bersifat jangka pendek.
"Setelah enam bulan nanti, kita bisa melihat bahwa sebenarnya tidak ada perpanjangan dari infrastruktur yang ada," katanya.
"Kita harus berpikir bagaimana bentuk promosi kesehatan untuk komunitas migran dalam jangka panjang."
Pemerintah negara bagian Victoria bermitra yang dengan Pusat Kesehatan untuk Perempuan Multibudaya dan sembilan organisasi kesehatan perempuan lainnya akan memberikan informasi dalam berbagai bahasa.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Sebagian perempuan dari berbagai latar budaya di Australia kehilangan pekerjaan mereka ketika pandemi COVID terjadi, sekarang mereka dipekerjakan untuk membantu mempercepat vaksinasi di negara bagian Victoria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan di Yogyakarta dalam 3 Hari
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya