Melbourne Lockdown Lagi, KJRI Keluarkan Imbauan untuk WNI

Melbourne Lockdown Lagi, KJRI Keluarkan Imbauan untuk WNI
Warga Indonesia di Melbourne diminta untuk menunda urusannya dengan KJRI bila memungkinkan di tengah masa lockdown kedua (Foto: Supplied)

"Pelayanan akhir pekan telah dimulai hari Sabtu 9 Mei, 6 Juni dan 4 Juli," katanya.

Selain itu KJRI Sydney juga sudah melakukan apa yang mereka sebut inovasi pelayanan publik, dengan pembuatan aplikasi e-form dan e-tracking.

"Dengan aplikasi e-form dan e-tracking maka pemohon pelayanan dapat mengisi formulir pelayanan secara online dan dapat melakukan pengecekan proses pelayanan berdasarkan nomor tracking pelayanan," tambah Wita.

Menurut Wita, KJRI Sydney juga sudah membuat apa yang disebut Beta Siaga singkatan dari Bersama kita saling jaga dan sudah membicarakan bagaimana melakukan pencegahan dalam soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Kita buat penyuluhan hukum bertema "Hak Asasi Perempuan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Australia bagi Imigran" yang berlangsung 11 Juli lalu. Yang berbicara adalah Amy Dhewayani, ketua Caring is Culture dari Queensland," kata Wita lagi.

Perayaan upacara 17 Agustus

Melbourne Lockdown Lagi, KJRI Keluarkan Imbauan untuk WNI Photo: Upacara bendera 17 Agustus di tahun 2013 di Federation Square Melbourne. (Foto: ABC Indonesia)

 

Salah satu kegiatan besar baik di Indonesia dan yang menyangkut perwakilan Indonesia di luar negeri adalah upacara hari kemerdekaan 17 Agustus.

Untuk Melbourne, selama beberapa tahun terakhir, selain upacara di gedung KJRI, juga berlangsung kegiatan serupa di Federation Square, salah satu pusat keramaian utama di Melbourne, kegiatan yang biasanya dihadiri oleh ratusan warga.

Di tengah lockdown kedua kalinya di kawasan Metropolitan Melbourne, KJRI menghimbau kepada warga Indonesia yang memerlukan layanan agar menunda kedatangan mereka sampai setelah pembatasan berlalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News