Melbourne Pasang Penghalang Permanen di Jalur Pedestrian
Pemerintah Victoria, Australia, mengajukan perubahan UU terorismie yang nantinya memperbolehkan penahanan atas anak berusia 14 tahun.
Pemerintah Victoria juga mengungkapkan fitur keamanan permanen baru sedang dibangun di pusat Kota Melbourne dalam upaya pencegahan mencegah serangan teroris yang menelan dana $ 10 juta.
Menurut perubahan UU yang diumumkan Senin (20/11/2017), penggunaan perintah penahanan - saat seseorang ditahan tanpa tuduhan namun atas dasar ancaman nyata - akan diperluas hingga mencakup usia 14 tahun dari sebelumnya batas usia 16 tahun.
Tersangka yang berusia di bawah 16 tahun bisa ditahan selama 36 jam sebelum polisi diharuskan memohon perpanjangan masa penahanan ke Mahkamah Agung.
Dalam perubahan yang diumumkan awal tahun, tersangka dewasa dapat ditahan hingga empat hari tanpa tuduhan.
Menteri Utama (Premier) Daniel Andrews menjadikan kasus remaja bernama Faram Mohammad, yang menembak dan membunuh seorang polisi Curtis Cheng, sebagai dasar perlunya perubahan UU ini.
"Masalah ini sangat nyata," kata Andrews. "Kita menyaksikan ... orang yang seusai 14 tahun telah berisiko signifikan terhadap keamanan masyarakat," ujarnya.
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata