Melihat Cara Kerja Laboratorium KNKT Selidiki Kasus Pesawat Jatuh
Paling Penting Pembicaraan Lima Menit Terakhir
Sabtu, 19 Mei 2012 – 03:09 WIB
Baca Juga:
Laboratorium di lantai 3 gedung bekas markas Basarnas (Badan SAR Nasional) tersebut tidak terlalu besar. Luasnya hanya sekitar 7 meter x 7 meter yang disekat menjadi dua bagian. Ruang tersebut sebenarnya sangat tertutup untuk umum.
Namun, setelah mendapat izin dari Ketua KNKT Tatang Kurniadi, awak media diperbolehkan masuk dan mengetahui detail kerjanya. Hanya, selama berada di ruang itu, pengunjung, termasuk wartawan, dilarang memotret. "Ayo tanya sepuasnya, mumpung ada di sini," imbuh Nugroho.
Berbagai perangkat elektronik memenuhi hampir setiap sudut ruang. Semua tertata rapi. Perangkat yang terletak di sekat pertama, terang Nugroho, digunakan untuk men-download isi black box. Isinya berupa tiga komputer dengan kapasitas hard disk besar yang sudah tersambung ke downloader.
Kasus pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hancur setelah menabrak tebing Gunung Salak menyibukkan para investigator KNKT. Mereka harus bekerja keras
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor