Melihat Operasi Metode Laparoskopi untuk Mengangkat Kista di Singapura

Tak Tinggalkan Bekas, Pasien Tetap Pede Pakai Bikini

Melihat Operasi Metode Laparoskopi untuk Mengangkat Kista di Singapura
Perut pasien sepekan setelah menjalani operasi pengangkatan mioma dan kista. Foto: Law Wei Seng for Jawa Pos
OPERASI pengangkatan mioma dan kista kini bukan momok lagi bagi penderitanya. Selain tidak terasa sakit, "pembedahan" itu hampir tidak meninggalkan bekas di perut. Pasien perempuan pun tetap bisa pede mengenakan bikini saat ke pantai. Berikut laporan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi BAYU SAKSONO yang menyaksikan proses operasi tersebut di Singapura.

----

SIANG itu (2/11), sejumlah pasien duduk di ruang tunggu tempat praktik dr Law Wei Seng MBBS MRCOG di lantai 19 Paragon Building, Singapura. Sebagian besar pasien dokter spesialis obstetrics dan gynecology tersebut adalah perempuan usia produktif. Satu per satu mereka masuk ruang pemeriksaan. Ada yang singkat, tapi ada yang cukup lama.

Yang lama itu biasanya ada tindakan pembedahan. Meski begitu, untuk ukuran operasi besar, waktu pembedahan yang dilakukan dokter yang juga laparoscopic surgery (ahli bedah laparoskopi) tersebut relatif cepat.

Di antara sekian banyak pasien dr Law yang siang itu antre, ada seorang warga Indonesia. Pasien ibu satu anak berusia 42 tahun tersebut tercatat berasal dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dia hadir di rumah sakit itu untuk kontrol dan konsultasi atas hasil operasi yang dijalaninya pada Juni lalu.

OPERASI pengangkatan mioma dan kista kini bukan momok lagi bagi penderitanya. Selain tidak terasa sakit, "pembedahan" itu hampir tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News