Melirik Aktivitas Komunitas Sadar Sampah Kota Ternate

Kebersihan Itu Sebagian dari Iman

Melirik Aktivitas Komunitas Sadar Sampah Kota Ternate
Sampah berserakan. ILUSTRASI. Foto: Manado Post/JPNN.com

jpnn.com, TERNATE - Perilaku masyarakat Ternate tentang sampah, sepertinya tak pernah selesai. Sampah berserakan hampir di semua tempat di mana ada aktivitas manusia. Mulai dari pemukiman, jalan, sungai, bahkan hingga di pantai sampah masih terlihat menghiasi.

Sampah sepertinya sudah menjadi sebuah kelaziman dalam budaya masyarakat Kota Ternate akhir-akhir ini. Karenanya, butuh kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan. Inilah yang saat ini digalakkan Komunitas Sadar Sampah Kota Ternate.

Abd Yahya Abdullah –Ternate

KEBERSIHAN lingkungan merupakan hal yang paling baik bagi semua orang. Namun, kadang sebagian warga belum mempunyai kesadaran akan kebersihan. Padahal, kebersihan itu sebagian dari Iman. Gebrakan baru yang digagas Komunitas Sadar Sampah Kota Ternate ini, yang sejak dibentuk pada 20 Desember 2016 lalu memang sangat bernilai positif.

Dengan menanamkan misi utama adalah, "Ternate Bebas Sampah 2018" mendapat dukungan dari berbagia pihak. Itu terlihat dari setiap kegiatan bersih sampah yang digelar komunitas tersebut. Baik dari pihak TNI, instansi terkait seperti dinas kebersihan, DTKP maupun warga sekitar tempat pembersihan juga ikut ambil bagian dalam membantu membersihkan sampah di Kota Ternate.

Pendiri Komunitas Sadar Sampah, Iskandar Abdurahman saat ditemui Malut Post (Jawa Pos Group) belum lama ini, mengatakan sejauh ini sudah sejumlah kali mati dan beberapa titik di pesisir pantai sudah disisir oleh komunitas tersebut. Dia berharap gerakan yang dirintisnya mendorong partisipasi dari semua pihak sebagai tulang punggung utama dalam menjaga kebersihan, dan menjadikan Ternate bebas sampah mulai tahun 2017 sampai seterusnya.

Menurut Iskandar, komunitas tersebut sangat berharap masyarakat juga harus terlibat langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah sembarangan.

Setelah, menyisir sejumlah barangka di beberapa kelurahan, Komunitas Sadar Sampah mulai beralih ke sekolah. Tujuannya adalah untuk mengedukasikan sadar sampah kepada siswa sejak dini. Pengetahuan akan kebersihan lingkungan tersebut terus digalakkan, agar para siswa dapat menyadari bahwa kebersihan itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Perilaku masyarakat Ternate tentang sampah, sepertinya tak pernah selesai. Sampah berserakan hampir di semua tempat di mana ada aktivitas manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News