Meludah Sembaragan, Ali Imron Dikeroyok Tiga Pegawai PT KAI

Meludah Sembaragan, Ali Imron Dikeroyok Tiga Pegawai PT KAI
Korban melapor ke kantor polisi. Foto ilustrasi: dokumen jpnn

jpnn.com, PALEMBANG - Ali Imron, 32, dengan kondisi babak belur datang melapor ke SPK Terpadu Polresta Palembang. Dia mengaku telah dikeroyok oknum pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), berinisial IN, RM, RD.

Akibatnya, Ali mengalami luka lebam di kepala, gigi depan patah, luka lecet di tangan kanan dan kiri, serta kaki kiri lecet.

Menurut Ali, kejadian yang dialaminya berlangsung, Senin (11/6), di lingkungan Stasiun KA Kertapati Palembang.

Saat itu, sekitar pukul 11.00 WIB, korban sedang mengendarai sepeda motor. Lalu, dia mengenali IN cs, yang membuang ludah di depan korban.

“Waktu saya tanya apa maksudnya, mereka tidak senang. Malah langsung mengeroyok saya,” ujar korban saat melapor, Rabu (13/6).

Korban merasa sebelumnya tidak pernah memiliki masalah dengan para terlapor. ”Saya tidak terima Pak, berharap mereka dapat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” imbuh korban, warga Jl KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring itu.

Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi, mengatakan, laporan pelapor sudah diterima. Kasus dugaan pengeroyokan itu akan diselidiki Satreskrim. ”Korban juga sudah kami minta melakukan visum untuk melengkapi berkas laporannya,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Manajer Humas PT KAI Divre III Sumsel, Aida Suryanti, mengaku belum mendapat informasi soal dugaan pengeroyokan tersebut. ”Mohon maaf, kami bakal coba kroscek terlebih dulu. Apakah benar yang dimaksud itu adalah pegawai kami atau bukan. Sejauh ini, belum ada informasinya kejadian itu,” akunya, kemarin. (kms/air/ce3)


Ali Imron, 32, dengan kondisi babak belur datang melapor ke SPK Terpadu Polresta Palembang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News