Memaknai Seruan Presiden Tentang Mencintai Produk Lokal

Oleh: Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP

Memaknai Seruan Presiden Tentang Mencintai Produk Lokal
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. Foto: Dokpri

Hal ini ditegaskan oleh pendiri bangsa Ir. soekarno. Poinnya adalah ekonomi berdikari adalah ekonomi yang akarnya adalah kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat adalah kunci membuka pintu untuk mencapai keadilan sosial.

Keadilan sosial dicapai melalui jalan Trisakti (kedaulatan politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan).

Seruan presiden menjadi momentum mengembalikan roh Pancasila dalam praksis ideologi. Mencintai bangsa berarti mencintai produk dalam negeri.

Orientasi kebijakan pemerintah harus diarahkan dengan memprioritas pemenuhan kebutuhan pembangunan melalui produk dalam negeri. Gerakan ini akan mampu memperkuat daya saing sehingga mampu menjadi bangsa yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Kemandirian juga bisa mulai dilakkan di bidang teknologi dan kesehatan. Hampir semua negara melakukan penelitian besar-besaran untuk menemukan vaksin dan obat bagi penderita Covid-19.

Indonesia juga seharusnya melakukan hal yang sama. Inilah saatnya mewujudkan nilai Pancasila dalam tindakan dengan mendukung riset yang dilakukan oleh ilmuan Indonesia.

Inovasi dan daya cipta anak bangsa harus didukung dalam tindakan nyata melalui dukungan dana dan fasilitas riset yang memadai. Sehingga ilmuan bidang kesehatan di Indonesia bisa mengembangkan inovasinya untuk menemukan alat kesehatan, vaksin dan obat-obatan.

Kemandirian industri dan kesehatan hanya bisa terwujud dengan tindakan nyata dengan mendukung fasilitasi riset di bidang kesehatan, dan juga bidang lain seperti pertahanan, pertanian, peternakan..

Seruan presiden untuk mencintai produk dalam negeri seharusnya menjadi arah kebijakan dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News