Memalukan, Nyonya Najib Terlibat Skandal Perhiasan Pinjaman

Memalukan, Nyonya Najib Terlibat Skandal Perhiasan Pinjaman
Rosmah Mansor membawa tas merah merek Versace ke markas SPRM. Foto: Reuters

”Sejak awal sudah ada kesepakatan dari kedua pihak bahwa perhiasan-perhiasan itu tidak harus dibeli.” Demikian bunyi pernyataan bersama Geethan, K. Kumaraendran, Rajivan Nambiar, Reza Rahim, Lavania Raja, dan Revin Kumar.

Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) alias Komisi Antikorupsi Malaysia menahan perhiasan-perhiasan itu bersama barang-barang mewah Rosmah yang lain.

Sebenarnya, barang-barang sitaan tersebut bisa saja ditebus. Tentu, ada harga yang harus Rosmah bayar untuk mendapatkan barang-barang tersebut kembali. Tapi, Rosmah tidak mau melakukannya.

Sementara itu, publik dibuat gemas dengan kelakuan Low Taek Jho alias Jho Low. Sampai sekarang, keberadaannya belum terlacak. Informasi yang menyebutkan bahwa pria 36 tahun itu ditangkap di Tiongkok belum bisa dikonfirmasikan.

Meski berstatus sebagai pelarian, Jho Low sepertinya tak benar-benar ”sembunyi”. Dia tetap bebas berkeliaran dan bahkan bisa menandatangani surat-surat penting perusahaannnya.

Demikian laporan South China Morning Post Senin (23/7). Tapi, tidak diketahui apakah dia berada di Hongkong saat menandatangani dokumen.

Badan Registrasi Perusahaan Hongkong menyebutkan bahwa Jho Low menandatangani surat perubahan perwakilan perusahaannya pada 9 Juli.

Kini perusahaan Jho Low tak lagi diwakili B & Mck Nominees, tapi oleh KV Pro Services yang berbasis di Mong Kok. B & Mck Nominees yang berkantor pusat di AS membenarkan keterangan itu. (sha/c25/hep)


Hal memalukan terus terjadi kepada Rosmah Mansor. Kini istri mantan PM Malaysia Najib Razak itu tersangkut skandal terkait 44 perhiasan pinjaman


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News