Memalukan, Pasukan Khusus Australia Bentangkan Simbol Rasisme di Afghanistan
"Kemungkinan besar bendera ini diberikan kepada mereka oleh unit pasukan Amerika," ujar Letkol Johnston.
"Jadi, kemungkinan lebih sebagai permasalahan pasukan Amerika daripada Australia," tambahnya.
Sosiolog yang juga mantan prajurit Profesor Ben Wadham yang dimintai pendapatnya mengatakan pasukan SAS seharusnya paham apa makna Bendera Konfederasi.
"Adanya dua prajurit SAS yang membentangkan Bendera Konfederasi di Afghanistan menunjukkan bahwa tradisinya telah runtuh," katanya.
"Kita telah melihat hal ini dari waktu ke waktu, mengindikasikan ada politik ras yang kuat dalam tubuh Angkatan Bersenjata Australia," jelas Prof Wadham.
"Saya pikir pasukan itu paham sekali hal yang diwakili Bendera Konfederasi. Bendera ini memang mewakili perbudakan dan supremasi kulit putih. Saya kira mereka ini terhubung dengan pemahaman itu," tambahnya.
Juru bicara ADF mengatakan insiden ini akan diperiksa.
Anggota pasukan khusus Australia (SAS) berpose dan merekam aksinya sendiri membentangkan sebuah Bendera simbol rasisme
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka