Memalukan, Pasukan Khusus Australia Bentangkan Simbol Rasisme di Afghanistan

Memalukan, Pasukan Khusus Australia Bentangkan Simbol Rasisme di Afghanistan
Dua anggota pasukan khusus Australia berpose dengan tersenyum sambil menunjukkan bendera konfederasi Amerika dalam misi mereka di Afghanistan tahun 2012. (Supplied)
Memalukan, Pasukan Khusus Australia Bentangkan Simbol Rasisme di Afghanistan Photo: Letkol Hal Johnston dari Brigade Infantri AS pernah bertugas di Afghanistan bersama pasukan Australia. (Supplied)

 

"Kemungkinan besar bendera ini diberikan kepada mereka oleh unit pasukan Amerika," ujar Letkol Johnston.

"Jadi, kemungkinan lebih sebagai permasalahan pasukan Amerika daripada Australia," tambahnya.

Sosiolog yang juga mantan prajurit Profesor Ben Wadham yang dimintai pendapatnya mengatakan pasukan SAS seharusnya paham apa makna Bendera Konfederasi.

"Adanya dua prajurit SAS yang membentangkan Bendera Konfederasi di Afghanistan menunjukkan bahwa tradisinya telah runtuh," katanya.

"Kita telah melihat hal ini dari waktu ke waktu, mengindikasikan ada politik ras yang kuat dalam tubuh Angkatan Bersenjata Australia," jelas Prof Wadham.

"Saya pikir pasukan itu paham sekali hal yang diwakili Bendera Konfederasi. Bendera ini memang mewakili perbudakan dan supremasi kulit putih. Saya kira mereka ini terhubung dengan pemahaman itu," tambahnya.

Juru bicara ADF mengatakan insiden ini akan diperiksa.

Anggota pasukan khusus Australia (SAS) berpose dan merekam aksinya sendiri membentangkan sebuah Bendera simbol rasisme

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News