Memalukan, Pasukan Khusus Australia Bentangkan Simbol Rasisme di Afghanistan

"ADF tidak memaafkan perilaku, gerakan, bendera atau simbol yang tidak profesional atau diketahui mendukung ideologi ekstremis," katanya.
"Perilaku seperti itu tidak sejalan dengan nilai-nilai profesionalisme, integritas, keberanian dan kerja tim dari Angkatan Bersenjata," tambahnya.
"Setiap anggota ADF yang ditemukan terkait dengan ideologi ekstremis bisa mendapatkan sanksi administratif atau sanksi disiplin'" kata juru bicara ADF.
Bendera kontroversial

Pekan lalu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan kebijakan baru yang secara efektif melarang pengibaran Bendera Konfederasi di semua properti milik angkatan bersenjata negara itu.
Pada tahun 2018, laporan investigasi ABC mengungkapkan tentara Australia telah mengibarkan bendera swastika NAZI di kendaraan temur saat berpatroli di Afghanistan pada tahun 2007.
Saat itu ADF menyatakan pihaknya tidak membenarkan hal tersebut "karena membenci segala hal yang diwakili oleh bendera (NAZI) ini".
Dilaporkan komandan pasukan tersebut langsung bertindak menurunkan Bendera Nazi itu dan prajurit yang terlibat mendapatkan peringatan dan konseling.
Anggota pasukan khusus Australia (SAS) berpose dan merekam aksinya sendiri membentangkan sebuah Bendera simbol rasisme
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas