Memasuki Era BUMN Multinational Corporation

Memasuki Era BUMN Multinational Corporation
Memasuki Era BUMN Multinational Corporation
    

Saya sangat iba melihat begitu susahnya Vu Van Thian mengucapkan kata-kata yang khas Indonesia dalam sambutannya. Karena itu, saya minta padanya agar dicarikan nama Vietnam untuk Dwi Soetjipto. Ini biasa dilakukan oleh orang-orang di Tiongkok untuk memudahkan memanggil nama-nama partner mereka. Nama Dahlan Iskan, misalnya, tidak dikenal di antara teman-teman saya di Tiongkok. Mereka memberi nama saya: Yu Shi Gan.

    

Saya juga berpesan kepada Vu Vi Tho (nama Vietnam untuk Dwi Soetjipto) agar membuka restoran Indonesia kecil-kecilan di dekat pabrik itu. Setidaknya agar bisa membuat orang-orang Vietnam mulai terbiasa menikmati rendang, kepala ikan, nasi goreng, atau sejumlah makanan Indonesia lain yang punya potensi menginternasional. Ini juga bermaksud menyeimbangkan agar jangan hanya kita yang mendadak menyukai pho (baca: fe), mi Vietnam yang tiba-tiba menyebar ke setiap mal besar kita itu.

    

Dengan kemampuan PT Semen Gresik, terutama di bidang engineering-nya, pabrik di Vietnam itu bisa terus diperbesar dan diperbesar. Bahkan bisa jadi merembet ke negara-negara tetangga Vietnam.

    

Di samping PT Semen Gresik, tahun depan PT Timah (Persero) Tbk di bawah Dirut Sukrisno juga mengikuti jejak Vu Vi Tho. PT Timah baru saja selesai melakukan langkah cerdasnya: mengusahakan penguasaan tambang timah (bauksit) di Myanmar. Maka,  mulai tahun depan, PT Timah sudah beroperasi di Myanmar.

Telah lahir       : BUMN Multinational Corporation. Tanggal lahir  : 12 November 2012. Nama bayi    

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News