Membaca Doa dan Berjoget saat Kampanye Pilkada, Kepsek di Pelalawan Dapat Hukuman

jpnn.com, PELALAWAN - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelalawan, Riau memvonis seorang kepala SD Negeri berinisial BH dengan empat bulan penjara serta denda Rp 2 juta, subsider satu bulan kurungan.
Vonis tersebut akibat BH yang aktif dalam kampanye salah satu pasangan calon pada Pilkada Pelalawan 2020.
Koordinator Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Pelalawan, Khaidir menuturkan, sidang vonis itu dilaksanakan di PN Pelalawan pada Jumat (27/11).
"Terdakwa BH dijerat dengan Undang-Undang tentang netralitas ASN dengan sanksi maksimal enam bulan," katanya.
BH diketahui ikut berperan aktif pada sebuah kegiatan kampanye dialogis salah satu pasangan peserta Pilkada di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, pada 15 Oktober 2020.
BH sempat diperingatkan Pengawas Kelurahan/Desa saat melakukan pemasangan bendera partai politik, tetapi terdakwa tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Saat kampanye dialogis berlangsung, terdakwa BH yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) memberikan kata sambutan mewakili tuan rumah.
Tidak hanya itu, BH juga membaca doa dan berjoget di dalam kegiatan tersebut.
PN Pelalawan telah memvonis seorang kepala SD yang aktif dalam kampanye salah satu calon di Pilkada.
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Rapelan TPP ASN Segera Cair, Alhamdulillah
- 4.000 ASN Rejang Lebong segera Terima TPP, Anggaran Sudah Disiapkan