Membayangkan Tepian Hu Toba dari Sudut Xi Hu

Membayangkan Tepian Hu Toba dari Sudut Xi Hu
Danau Toba. Foto: dokumen Sumut Pos

“Presiden kami sangat terkesan dengan Danau Hangzhou, karena itu kami ditugaskan untuk belajar. Karena kami punya Danau Toba, satu dari 10 Bali Baru yang sedang diprioritaskan untuk dibangun. Kami ingin Danau Toba menjadi  world class tourism destination. Danau (Hu) Toba yang berada di Provinsi Sumut itu adalah danau terdalam di dunia, danau vulkanik terbesar di dunia, dan danau nomor dua terbesar setelah Victoria Lake di Afrika,” jelas Arief di forum pertemuan itu.

Banyak keistimewaan Danau Toba yang layak menjadi destinasi kelas dunia. Pulau Samosir yang membentang seluas 64.000 hektar di tengah-tengah danau sepanjang 100 km x 30 km itu itu jelas lebih besar ketumbang luas Singapura.

“Presiden Jokowi menyebut Hangzhou adalah kota yang indah, dengan danau yang romantis. Abad ke-13, Marco Polo juga sudah menyebut Hangzhou adalah kota terbaik dan terindah di dunia. Satu-satunya kota di Tiongkok yang menjalankan prinsip pedestrian first,” ungkap Arief Yahya yang juga didampingi Konjen RI Shanghai, Siti Nugraha Maulidah itu.

Di kesempatan itu Arief Yahya menyampaikan tiga tujuan kedatangannya kepada Wali Kota Zhang Hongming. Pertama, ingin belajar manajemen West Lake Hangzhou, tempat legenda Ular Putih dan Liang Sanpo-Zhuyingtai yang di tanah air lebih dikenal dengan dengan sebutan Sampek Engtay itu.

Kedua, ingin belajar show Impression West Lake, perpaduan yang apik antara karya budaya lokal dengan teknologi dan lighting. Ketiga, membangun kerjasama “sister lake” antara manajemen West Lake Hangzhou dan Danau Toba.

Wali Kota Zhang Hongming pun merasa tersanjung dan mengapresiasi Menpar Arief Yahya yang datang sendiri dengan serius. Dia beberapa kali menyebut kata-kata “Bali” yang sangat familier di telinga orang Tiongkok.

Dia menceritakan disiplin yang sangat tinggi dalam menjaga dan merawat danau Xi Hu. Baik dalam hal kebersihan, sampai konservasi hutan di sekelilingnya.

“Masyarakat juga harus punya komitmen tinggi untuk menjadikan danau itu sebagai milik kita, sehingga harus kita jaga bersama-sama,” ungkap Hongming.

HANGZHOU – Isyarat dari Presiden Joko Widodo yang di-mention ke Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya soal manajemen destinasi prioritas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News