Membedah Fungsi Alsintan Kultivator Andalan Kementan

Membedah Fungsi Alsintan Kultivator Andalan Kementan
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy. Foto: Kementan

Adapun di Indonesia terdapat 3 jenis Kultivator yang sering digunakan. Di antaranya Kultivator Traktor Roda 4, Kultivator Traktor Rotary, dan Kultivator Mini Tiller.

Kultivator Traktor Roda 4 dapat digunakan pada berbagai lokasi lahan, baik lahan keras dan kering maupun lahan basah/persawahan, tinggal mengganti implementnya saja.

"Traktor roda 4 ini banyak digunakan pada lahan pertanian yang luas sehingga proses penggarapannya bisa lebih cepat selesai. Dapat ditambah gerobak dibelakangnya untuk membawa alat-alat," jelasnya.

Kultivator Traktor Rotary banyak digunakan pada lahan yang tidak terlalu luas dan pada lahan yang rata, pada lahan persawahan.

Kultivator rotary jenis ini dapat digunakan pada dua kondisi lahan yaitu lahan kering dan lahan basah.

Untuk pengolahan lahan kering biasanya proses pertama dengan menggunakan singkal kemudian untuk menghancurkan dan meratakan digunakan mesin rotary ini.

Sementara itu, untuk pengolahan pada lahan basah/sawah dapat digunakan satu kali proses penggarapan sampai lahan siap tanam.

Kultivator jenis mini tiller ini hanya dapat digunakan pada lahan kering saja. Sistem kerjanya dengan mencacah tanah menjadi bagian-bagian kecil sehingga struktur tanah menjadi lebih gembur.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) terus melakukan program mekanisasi melalui alat mesin pertanian (alsintan).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News